Untuk pertama kalinya Kosta Rika menorehkan sejarah di Piala Dunia, dengan berhasil lolos ke perempat final. Yunani yang menjadi lawan Kosta Rika dalam babak 16 besar, kalah lewat drama pinalti dengan skor 5-3. Tim asuhan Jorge Luis Pinto sebelumnya juga berhasil menyingkirkan dua raksasa Eropa, Italia dan Inggris di fase grup D.
Giancarlo Gonzalez, Bek timnas Kosta Rika, menilai bahwa timnya ingin membuka mata dunia sepakbola di Brasil. “Itu adalah salah satu tujuan utama kami di Brasil. Membiarkan dunia tahu mengenai sepak bola Kosta Rika. Kami mempunyai pemain-pemain yang bermain bagus di turnamen Eropa. Jadi, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka dapat membuka pintu kepada kami,” jelasnya.
Dalam babak perempat final, tim yang berjulukan La Sele ini akan dihadapkan dengan timnas Belanda. Menanggapi hal ini, Gonzales menyatakan, “aku merasa bahwa pertandingan yang akan datang nanti (melawan Belanda) adalah perang. Mereka mempunyai senjata dan pantang menyerah. Tentu akan selalu ada sebuah kesalahan. Tetapi, kami siap untuk berjuang melawan apa pun,” jelasnya.
Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan Van Gaal. Mengamati prestasi dan sepak terjang Kosta Rika selama Piala Dunia 2014, pelatih Tim Oranye ini menganggap Kosta Rika bisa mengancam eksistensi Belanda dalam final nanti. “Kosta Rika tim dengan pemain sederhana. Namun kami juga memiliki semangat luar biasa, dengan suasana yang kondusif di dalam dan luar lapangan, kami bisa terus mengarah pada kemenangan. Kosta Rika akan menjadi lawan sulit,” ujar Van Gaal dilansir dari Super Sport.
Performa Kosta Rika yang mengejutkan ini dikatakan Van Gaal sebagai tim sederhana yang berbahaya. Kosta Rika bisa menjadi ujian yang berat bagi Robin Van Persie Cs di arena Fonta Nona Salvador, pada Sabtu (5/7) mendatang.
Sumber : Kompas/Liputan6.com by tk